Sebelum saya membahas metode pengolahan limbah B3, saya akan menjelaskan dulu definisi dari limbah B3.
Limbah
B3 merupakan sisa suatu usaha dan atau kegiatan yang mengandung bahan berbahaya
atau beracun yang karena sifatnya atau konsentrasinya atau jumlahnya baik
secara langsung maupun tidak langsung dapat mencemarkan atau merusak lingkungan
hidup dan atau dapat membahayakan lingkungan hidup, kesehatan, kelangsungan
hidup manusia serta mahluk hidup lainnya.
Berikut
merupakan metode pengolahan limbah B3, antara lain :
1.
Waste Minimalization
Waste minimalization merupakan metode pengolahan limbah B3
dengan cara mengurangi jumlah limbah B3 yang dihasilkan.
2.
Waste convertion
Waste convertion merupakan metode pengolahan limbah B3 dengan
cara mengubah karakteristik dan komposisi limbah B3 untuk menghilangkan atau
mengurangi sifat bahaya dan sifat racunnya.
Penerapan metode waste convertion yaitu :
1. Stabilisasi
merupakan proses pengolahan limbah B3 melalui mekanisme pengubahan bentuk fisik
dan sifat kimia dengan cara menambahkan senyawa pengikat dan pereaksi tertentu
yang bertujuan untuk memperkecil kelarutan, pergerakan, atau penyebaran daya
racunnya sebelum dibuang le tempat penimbunan akhir.
2. Termal
merupakan pengolahan limbah B3 dengan cara limbah B3 di destruksi (dihancurkan)
pada suhu yang sangat tinggi (> 1200 o C)
3.
Waste disposal
Waste disposal merupakan metode pembuanganlimbah B3 dengan
cara menimbun limbah pada lahan urug.
Berikut ini merupakan syarat membuat urugan : - bebas banjir
-
permeabilitas tanah max 10-7 cm/det
-
lahan pasif
-
secara geologis aman
-
bukan daerah resapan air
-
mempunyai system lapis
-
memiliki sumur pantau
No comments:
Post a Comment