Hati merupakan kelenjar terbesar di dalam tubuh, terletak dalam rongga
perut sebelah kanan, tepatnya di bawah diafragma. Hati juga merupakan organ
tubuh yang paling besar dan paling kompleks. Berdasarkan fungsinya, hati juga
termasuk sebagai alat ekskresi. Hati berbentuk seperti baji dan merupakan pabrik kimia pada tubuh manusia. Hati
manusia terbagi menjadi 2 bagian yaitu lobus kanan dan lobus kiri.
Sebagai kelenjar, hati menghasilkan empedu
yang mencapai ½ liter setiap hari. Empedu berasal dari hemoglobin sel darah
merah yang telah tua. Empedu merupakan cairan kehijauan dan terasa pahit. Zat
ini disimpan di dalam kantong empedu . Empedu mengandung kolestrol, garam
mineral, garam empedu, pigmen bilirubin, dan biliverdin. Empedu yang
disekresikan berfungsi untuk mencerna lemak, mengaktifkan lipase, membantu daya
absorpsi lemak di usus, dan mengubah zat yang tidak larut dalam air menjadi zat
yang larut dalam air. Sel-sel darah merah dirombak di dalam hati. Hemoglobin
yang terkandung di dalamnya dipecah menjadi zat besi, globin, dan heme. Zat
besi dan globin didaur ulang, sedangkan heme dirombak menjadi bilirubin dan
biliverdin yang bewarna hijau kebiruan.
Penyakit-penyakit dan kelainan-kelainan hati yang kemungkinan
besar terjadi pada anak-anak adalah sebagai berikut:
- Alagille's syndrome adalah suatu kondisi dimana saluran empedu menyempit dan memburuk, terutama pada tahun pertama kehidupan.
- Alpha 1- antitrypsin deficiency adalah suatu penyakit hati genetik pada anak yang dapat menuju ke hepatitis dan sirosis hati.
- Biliary atresia adalah suatu kondisi dimana saluran empedu yang terbentang dari hati ke usus halus adalah terlalu kecil penampangnya atau sama sekali tidak ada.
- Galactosemia adalah suatu penyakit keturunan dimana tubuh tidak dapat mentoleransi gula-gula tertentu didalam susu. Gula-gula ini dapat memperluas, menyebabkan kerusakan yang serius terhadap hati dan organ-organ lainnya dari tubuh.
- Hepatitis aktif kronis adalah suatu peradangan hati yang menyebabkan luka yang meninggalkan parut dan gangguan fungsi hati
- Kanker hati adalah suatu penyakit yang dapat berasal dari kanker pada bagian tubuh lainnya yang telah menyebar ke hati
- Neonatal hepatitis adalah hepatitis pada bayi baru lahir yang terjadi pada beberapa bulan pertama kelahiran
- Reye's syndrome adalah suatu kondisi yang menyebabkan meluasnya lemak di hati. Pada beberapa kasus kondisi ini dikaitkan dengan penggunaan aspirin, terutama yang berhubungan dengan chickenpox, influenza, atau penyakit-penyakit lainnya dengan demam
- Tyrosinemia adalah suatu kelainan yang menyebabkan persoalan serius dengan metabolisme hati .
- Wilson's disease adalah suatu penyakit warisan (keturunan) yang menyebabkan meluasnya mineral tembaga di dalam hati.
Penyakit-penyakit
hati yang kemungkinan besar terjadi pada orang dewasa termasuk:
- Sirosis Hati
Hati
yang mengalami kerusakan yang berulang-ulang dapat menjadi kerusakan permanen
dalam bentuk koreng besar di hati serta ukurannya akan mengecil / mengerut /
menciut. hati tidak lagi memiliki kemampuan untuk untuk menyaring racun,
kotoran, obat, dan sebagainya pada darah serta tidak mampu menghasilkan zat
clotting factor untuk penghenti pendarahan saat terluka.Selain itu dapat
menyebabkan pendarahan usus, penurunan kemampuan mental, ada cairan tubuh pada
abdomen dan kaki, dan lain-lain. Minuman keras yang beralkohol dapat
menyebabkan kerusakan hati yang seperti penyakit hepatitis c kronis.
- Penyakit Hepatitis A, B, C, D dan E
Penyakit
hepatitis adalah penyakit yang berasal dari virus hepatitis atau virus lain
serta bisa pula disebabkan oleh penyebab non virus seperti akibat minuman keras
alkohol dan konsumsi obat tidak sesuai aturan. Hepatitis dapat menyebabkan
kerusakan pada hati seperti sirosis, pengelembungan pembesaran hati, dan
sebagainya
- Telangiektasia Hemoragik Herediter
Teleangiektasia
hemoragik herediter (Penyakit Rendu-Osler-Weber) adalah suatu kelainan
yang diturunkan, yang dapat mengenai hati. Bila terkena, di dalam hati akan
terbentuk teleangiektasia (pembuluh darah yang secara abnormal melebar).
Pembuluh darah yang abnormal ini membentuk lintasan pendek (shunt)
antara arteri dan vena. Shunt bisa menyebabkan kegagalan hati yang
berat, yang selanjutnya dapat merusak dan menyebabkan terjadinya pembesaran
hati. Aliran darah yang melalui shunt juga bisa menghasilkan suara bising yang
berkesinambungan (bruit) bila dilakukan pemeriksaan dengan stetoskop.
Sebagian dari hati membentuk jaringan parut (sirosis dan fibrosis)
dan tumor non-kanker yang berasal dari pembuluh darah (hemangioma)
- Batu empedu adalah yang mungkin dapat menyumbat saluran empedu.
- Hemochromatosis adalah suatu kondisi yang menyebabkan tubuh menyerap dan menyimpan terlalu banyak besi. Penumpukan dari besi menyebabkan kerusakan hati dan organ-organ lainnya.
- Penyakit cystic dari hati yang menyebabkan luka-luka dan terisi cairan di hati.
- Porphyria adalah suatu kondisi yang menyebabkan kesalahan fungsi dalam bagaimana tubuh menggunakan porphyrins. Porphyrins adalah sangat penting pada pembuatan hemoglobin didalam sel darah merah, untuk mengangkut oksigen ke seluruh tubuh.
- Primary sclerosing cholangitis adalah suatu kondisi yang menyebabkan saluran empedu dari hati menyempit karena peradangan dan luka goresan.
No comments:
Post a Comment