Monday, May 19, 2014

Anatomi dan Morfologi Hati


Hati merupakan kelenjar terbesar di dalam tubuh, terletak dalam rongga perut sebelah kanan, tepatnya di bawah diafragma. Hati juga merupakan organ tubuh yang paling besar dan paling kompleks. Berdasarkan fungsinya, hati juga termasuk sebagai alat ekskresi. Hati berbentuk seperti baji dan merupakan pabrik kimia pada tubuh manusia. Hati manusia terbagi menjadi 2 bagian yaitu lobus kanan dan lobus kiri.
 Sebagai kelenjar, hati menghasilkan empedu yang mencapai ½ liter setiap hari. Empedu berasal dari hemoglobin sel darah merah yang telah tua. Empedu merupakan cairan kehijauan dan terasa pahit. Zat ini disimpan di dalam kantong empedu . Empedu mengandung kolestrol, garam mineral, garam empedu, pigmen bilirubin, dan biliverdin. Empedu yang disekresikan berfungsi untuk mencerna lemak, mengaktifkan lipase, membantu daya absorpsi lemak di usus, dan mengubah zat yang tidak larut dalam air menjadi zat yang larut dalam air. Sel-sel darah merah dirombak di dalam hati. Hemoglobin yang terkandung di dalamnya dipecah menjadi zat besi, globin, dan heme. Zat besi dan globin didaur ulang, sedangkan heme dirombak menjadi bilirubin dan biliverdin yang bewarna hijau kebiruan.


Penyakit-penyakit dan kelainan-kelainan hati yang kemungkinan besar terjadi pada anak-anak adalah sebagai berikut:
  1. Alagille's syndrome adalah suatu kondisi dimana saluran empedu menyempit dan memburuk, terutama pada tahun pertama kehidupan.
  2. Alpha 1- antitrypsin deficiency adalah suatu penyakit hati genetik pada anak yang dapat menuju ke hepatitis dan sirosis hati.
  3. Biliary atresia adalah suatu kondisi dimana saluran empedu yang terbentang dari hati ke usus halus adalah terlalu kecil penampangnya atau sama sekali tidak ada.
  4. Galactosemia adalah suatu penyakit keturunan dimana tubuh tidak dapat mentoleransi gula-gula tertentu didalam susu. Gula-gula ini dapat memperluas, menyebabkan kerusakan yang serius terhadap hati dan organ-organ lainnya dari tubuh.
  5. Hepatitis aktif kronis adalah suatu peradangan hati yang menyebabkan luka yang meninggalkan parut dan gangguan fungsi hati
  6. Kanker hati adalah suatu penyakit yang dapat berasal dari kanker pada bagian tubuh lainnya yang telah menyebar ke hati
  7. Neonatal hepatitis adalah hepatitis pada bayi baru lahir yang terjadi pada beberapa bulan pertama kelahiran
  8. Reye's syndrome adalah suatu kondisi yang menyebabkan meluasnya lemak di hati. Pada beberapa kasus kondisi ini dikaitkan dengan penggunaan aspirin, terutama yang berhubungan dengan chickenpox, influenza, atau penyakit-penyakit lainnya dengan demam
  9. Tyrosinemia adalah suatu kelainan yang menyebabkan persoalan serius dengan metabolisme hati .
  10. Wilson's disease adalah suatu penyakit warisan (keturunan) yang menyebabkan meluasnya mineral tembaga di dalam hati.
               
                Penyakit-penyakit hati yang kemungkinan besar terjadi pada orang dewasa termasuk:
  1. Sirosis Hati
                Hati yang mengalami kerusakan yang berulang-ulang dapat menjadi kerusakan permanen dalam bentuk koreng besar di hati serta ukurannya akan mengecil / mengerut / menciut. hati tidak lagi memiliki kemampuan untuk untuk menyaring racun, kotoran, obat, dan sebagainya pada darah serta tidak mampu menghasilkan zat clotting factor untuk penghenti pendarahan saat terluka.Selain itu dapat menyebabkan pendarahan usus, penurunan kemampuan mental, ada cairan tubuh pada abdomen dan kaki, dan lain-lain. Minuman keras yang beralkohol dapat menyebabkan kerusakan hati yang seperti penyakit hepatitis c kronis.
  1. Penyakit Hepatitis A, B, C, D dan E
                Penyakit hepatitis adalah penyakit yang berasal dari virus hepatitis atau virus lain serta bisa pula disebabkan oleh penyebab non virus seperti akibat minuman keras alkohol dan konsumsi obat tidak sesuai aturan. Hepatitis dapat menyebabkan kerusakan pada hati seperti sirosis, pengelembungan pembesaran hati, dan sebagainya   
  1. Telangiektasia Hemoragik Herediter
                Teleangiektasia hemoragik herediter (Penyakit Rendu-Osler-Weber) adalah suatu kelainan yang diturunkan, yang dapat mengenai hati. Bila terkena, di dalam hati akan terbentuk teleangiektasia (pembuluh darah yang secara abnormal melebar). Pembuluh darah yang abnormal ini membentuk lintasan pendek (shunt) antara arteri dan vena. Shunt bisa menyebabkan kegagalan hati yang berat, yang selanjutnya dapat merusak dan menyebabkan terjadinya pembesaran hati. Aliran darah yang melalui shunt juga bisa menghasilkan suara bising yang berkesinambungan (bruit) bila dilakukan pemeriksaan dengan stetoskop. Sebagian dari hati membentuk jaringan parut (sirosis dan fibrosis) dan tumor non-kanker yang berasal dari pembuluh darah (hemangioma)
  1. Batu empedu adalah yang mungkin dapat menyumbat saluran empedu.
  2. Hemochromatosis adalah suatu kondisi yang menyebabkan tubuh menyerap dan menyimpan terlalu banyak besi. Penumpukan dari besi menyebabkan kerusakan hati dan organ-organ lainnya.
  3. Penyakit cystic dari hati yang menyebabkan luka-luka dan terisi cairan di hati.
  4. Porphyria adalah suatu kondisi yang menyebabkan kesalahan fungsi dalam bagaimana tubuh menggunakan porphyrins. Porphyrins adalah sangat penting pada pembuatan hemoglobin didalam sel darah merah, untuk mengangkut oksigen ke seluruh tubuh.
  5. Primary sclerosing cholangitis adalah suatu kondisi yang menyebabkan saluran empedu dari hati menyempit karena peradangan dan luka goresan.
Sarcoidosis adalah suatu penyakit yang menyebabkan suatu perluasan dari luka-luka di hati dan organ-organ lainnya dari tubuh.  

No comments:

Post a Comment