Wednesday, April 30, 2014

Sejarah Perkembangan Islam di Asia Tenggara


Agama Islam lahir pada abad ke-7 M di wilayah Asia Barat, tepatnya di Kota Mekkah, Arab Saudi. Islam mulai menyebar di benua Asia, yaitu Asia Barat, Asia Tengah, Kaukasus, Asia Selatan, Asia Timur dan Asia Tenggara. Menurut data tahun 1990, Negara-negara Asia yang penduduknya mayoritas Islam, diantar5anya Brunei Darussalam, Indonesia, Irak, Kuwait, Pakistan, Qatar, Suriah, Turki, Yaman, Oman dan Palestina.
Adapun perkembangan Islam di Negara-negara ASEAN dapat diuraikan sebagai berikut.
1.       Indonesia
Di kalangan ahli sejarah ada perbedaan tentang kapan masuknya Islam untuk pertama kali ke Indonesia . sebagian mengatakan pada abad pertama Hijriyah dan yang lain mengatakan pada abad kedua Hijriyah.
Pada tanggal 17-20 Maret 1963 bertempat di Medan dilaksanakan seminar tentang “Sejarah Masuknya Islam ke Indonesia” dengan dihadiri oleh puluhan ahli sejarah dari seluruh wilayah Indonesia, yang akhirnya menyimpulkan sebagai berikut:
a.       Bahwa menurut sumber-sumber yang kita ketahui, Islam untuk pertama kalinya telah masuk ke Indonesia pada abad pertama Hijriyah (abad 7-8 M) dan langsung dari Arab.
b.      Bahwa daerah yang pertama didatangi oleh Islam adalah daerah pesisir Sumatra dan bahwa setelah terbentuknya masyarakat Islam, makam Raja Islam yang pertama berada di Aceh.
c.       Bahwa dalam proses peng-islaman selanjutnya, orang-orang Indonesia ikut mengambil bagian.
d.      Bahwa mubaligh-mubaligh Islam yang pertama itu, selain sebagai penyiar Isalm juga sebagai pedagang/saudagar.
e.      Bahwa penyebaran Islam di Indonesia dilakukan secara damai.
f.        Bahwa kedatangan Islam masuk ke Indonesia itu membawa kecerdasan dan peradaban yang tinggi dalam membentuk kepribadian bangsa Indonesia.
Bahwa dua abad kemudian tepatnya tahun 1261 M berdiri kerajaan Islam yang pertama di Indonesia, yaitu Kerajaan Pasai. Setelah dua abad baru berdiri kerajaan Islam, hal ini menjadi petunjuk bahwa orang-orang Islam yang dating ke Indonesia bukanlah penjajah yang ingin menegakkan Negara Islam, akan tetapi semata-mata dalam rangka dakwah Islam, dan sebagai bukti bahwa syi’ar Islam berjalan secara alami dan manusiawi di tanah Nusantara ini.
2.       Singapura
Singapura merupakan salah satu Negara di Asia Tenggara yang berbentuk republic. Penduduknya terdiri dari Melayu, Yahudi, Pakistan, Bengali, Arab, dan Eropa. Agama yang dipeluk penduduk Singapura ialah Budha, Kristen, Islam, Tao, dan Hindu. Pemeluk Islam di Singapura hanya sekitar 17% dari seluruh penduduk Singapura (sensus tahun 2010).
Perkembangan agama Islam di Singapura ditangani oleh Majelis Ulama Islam Singapura. Di Singapura terdapat badan Mahkamah Islam yang disebut Mahkamah Syariah yang bertugas mengurusi dan memutuskan segala sesuatu yang berkaitan dengan kegiatan Islam seperti zakat, wakaf, nikah, dan lain-lain.
Umat Islam di Singapura juga mendirikan beberapa organisasi Islam PERDAUS (Persatuan Pelajar-Pelajar Agama Dewasa Singapura), yang menyelenggarakan pendidikan di luar sekolah formal. Selain itu ada pula Yayasan MENDAKI, yang didirikan pada tahun 1981 oleh 9 anggota parlemen Muslim Melayu. Tujuan organisasi ini untuk meningkatkan status social ekonomi masyarakat Muslim Singapura yang lemah dan kurang terdidik.

3.       Malaysia
Negaranya berbentuk kerajaan (monarki) federal yang berkonstitusional, beribukota di Kuala Lumpur. Negara ini dipimpin oleh Yang Dipertuan Agung. Penduduknya mayoritas suku melayu dan beragama Islam.

4.       Brunei Darussalam
Brunei Darussalam merdeka pada tanggal 1 Januari 1984. Bentuk negaranya adalah Kesultanan (Monarki) dan beribukota di Bandar Sri Begawan. Agama Islam masuk ke Brunei Darussalam pada abad ke – 16 M. islam di Brunei Darussalam kurang lebih 76% yang mengatur kehidupan. Negara Brunei Darussalam memiliki seorang Menteri Agama. Dalam syiar agama, Negara ini sering mendatangkan mubaligh dari Negara-negara lain seperti Indonesia.

5.       Thailand
Negara ini dahulu disebut Muangthai. Bentuk negaranya kerajaan dan dipimpin oleh raja, sedangkan kepala pemerintahannya adalah Perdana Menteri. Thailand beribukota di Bangkok. Mayoritas agamanya Budha, minoritasnya Kristen, dan 10% Islam.
Islam masuk ke Thailand pada abad ke-10 M oleh pedagang Arab dan Hindustan. Pedagang tersebut banyak yang menikah dengan orang Thailand hingga keturunannya. Islam diizinkan menenmpati wilayah Bangkok Nai (Bangkok Kecil) yang penduduk aslinya banyak memelihara babi. Di situlah orang Islam mendirikan Masjid Agung yang pertama.

6.       Filipina
Filipina dalah Negara Republik, berinukota di Manila. Mayoritas agamanya adalah Kristen sedangkan Katholik Roma hanya 4%. Umat Islam di Filipina disebut orang Moro atau suku Moro. Mereka tinggal di Pulau Mindanau Selatan dan Kepulauan Sulu.
Islam disebarkan oleh mubaligh Arab bernama Syarif Al Makdum tahun 1380 M di Pulau Sulu. Kemudian dilanjutkan oleh Syarif Abu Bakar dengan mendirikan sebuah Kerajaan Islam yang dipimpin oleh  Muhammad. Namun, belum lama berdiri datanglah Portugis dengan maksud menjajah dan mengeruk keuntungan daerah dan menyebarkan agama Kristen yang dipimpin Villa Jobas. Kedatangan Portugis ini mendapatkan perlawanan Putra Muhammad yang bernama Syarif Makalang.
Pada tahun 1566 M, dating pula bangsa Spanyol di bawah pimpinan Legazpi dengan maksud sama seperti Portugis. Spanyol mendapat perlawananumat Islam Filipina berkali-kali hingga terkenal dengan istilah Perang Moro yang berakhir dengan kemenangan Spanyol.
Pada tahun 1898 M, dating bangsa Amerika yang dipimpin Commodore Dewey dengan tujuan yang sama. Pasukan ini berhasil menghancurkan Angakatan Laut Spanyol di Manila.
Dengan dtaangnya bangsa Amerika, umat Islam di Filipina mulai surut karena setelah merdeka tampak ketidakadilan terhadap umat Isslam di Filipina. Adapun ketidakadilan tersebut antara lain, umat Islam dianggap sebagai warga Negara kelas dua. Dengan demikian, umat Islam mendapat perlakuan diskriminasi dlaam segala bidang, seperti anak-anak Islam dipersulit untuk masuk Perguruan Tinggi.

No comments:

Post a Comment