ADAS (Foeniculum
vulgare Mill.)
Suku : Apiaceae
Nama
a.
Sionim
F.
officinale All., Anethum foeniculum L.
b. Nama daerah
Sumatera : das pedas (Aceh), adas, adas pedas (Melayu), adeh, manih (Minangkabau).
Jawa : hades (Sunda), adas, adas londa, adas landi (Jawa), adhas (Madura).
Sulawesi : paapang, paampas (Menado), popaas (Alfuru), denggu – denggu (Gorontalo), papaato (Buol), porotomo (Baree), adasa, rempasu (makasar), adase (Bugis) , kumpasi (Sangir Talaud).
Nusa Tenggara : Adas (Bali), wala wunga (Sumba).
Sumatera : das pedas (Aceh), adas, adas pedas (Melayu), adeh, manih (Minangkabau).
Jawa : hades (Sunda), adas, adas londa, adas landi (Jawa), adhas (Madura).
Sulawesi : paapang, paampas (Menado), popaas (Alfuru), denggu – denggu (Gorontalo), papaato (Buol), porotomo (Baree), adasa, rempasu (makasar), adase (Bugis) , kumpasi (Sangir Talaud).
Nusa Tenggara : Adas (Bali), wala wunga (Sumba).
c. Nama
asing
Xiao hui xiang (C), phong karee, mellet karee (Thai), jintan manis (Malaysia), barisaunf, madhurika (IP), Fennel, fenkel, spigel (I).
Xiao hui xiang (C), phong karee, mellet karee (Thai), jintan manis (Malaysia), barisaunf, madhurika (IP), Fennel, fenkel, spigel (I).
d. Nama
simplisia
Fruktus Foeniculi (buah adas).
Fruktus Foeniculi (buah adas).
Uraian Tanaman
Adas merupakan 1 dari 9 tanaman obat yang dianggap
bermukjizat di wilayah Anglo-Saxon. Di Indonesia, telah dibudidayakan dan
kadang ditanam sebagai tanaman bumbu atau tanaman obat. Tanaman ini dapat hidup
dari dataran rendah sampai ketinggian 1.800 m diatas permukaan laut (dpl),
tetapi akan tumbuh lebih baik pada dataran tinggi. Asalnya dari Eropa Selatan
dan Asia. Karena manfaatnya, banyak ditanam di Indonesia, India, Argentina,
Eropa, dan Jepang.
Terna berumur panjang, tinggi 50 cm-2 m, dan tumbuh
merumpun. Biasanya, satu rumpun terdiri atas 3-5 batang. Batang hijau
kebiru-biruan, beralur, beruas, berongga, jika memar baunya wangi. Letak daun
berseling, majemuk menyirip ganda 2 dengan sirip-sirip yang sempit, bentuk
jarum, ujung dan pangkal runcing, tepi rata, serta berseludang warna putih berselaput
dengan bagian atas berbentuk topi. Perbungaan tersusun sebagai bunga paying
majemuk dengan 6-40 gagang bunga, panjang ibu gagang bunga 5-10 cm, panjang
gagang bunga 2-5mm, mahkota berwarna kuning, keluar dari ujung batang. Buah
lonjong, berusuk, panjang 6-10mm, lebar 3-4 mm, masih muda hijau dan setelah
tua cokelat agak hijau atau cokelat agak kuning sampai sepenuhnya cokelat.
Namun, warna buah berbeda-beda, tergantung Negara asal. Buah masak memiliki
rasa relative seperti kamper. Akar tanaman ini berumbi.
Adas
menghasilkan minyak adas yang merupakan hasil sulingan serbuk buah yang masak
dan kering. Ada 2 macam minyak adas, manis dan pahit. Keduanya, digunakan dalam
industry obat-obatan, tusuk gigi, sabun, dan penyegar udara (air freshners).
Adas juga dipakai untuk bumbu masak atau sebagai bahan yang memperbaiki rasa
(corrigentia saporis) dan mengharumkan ramuan obat. Biasanya, adas digunakan
bersama-sama dengan kulit batang pulosari. Daunnya bias dimakan seperti
seledri, juga umbi akarnya. Perbanyakan adas dengan biji atau memisahkan anak
tanaman.
Sifat dan Khasiat
Buah
masak berbau aromatic, rasa sedikit manis, pedas, hangat. Masuk meridian hati,
ginjal, limpa, dan lambung. Berkhasiat menghilangkan dingin, pereda nyeri reda
(analgesic), melancarkan “chi”, menormalkan fungsi lambung, antibakteri,
antiradang, antispasmodic, meningkatkan nafsu makan (stomakik), meluruhkan
dahak, meluruhkan kentut (karminatif), meluruhkan kencing (diuretic ringan),
dan merangsang produksi ASI (laktagoga). Buah adas yang diproses dengan garam
berkhasiat mengahngatkan ginjal, mengusir dingin dari dalam, dan meredakan
nyeri.
Daun berbau aromatic dan
berkhasiat sebagai stimulant, peluruh kencing (diuretic), laktagoga, stomakik,
dan menerangkan penglihatan.
Herba berkhasiat sebagai
antiemetic. Akar sebagai pencahar dan diuretic. Minyak buah (minyak adas,
fennel oil) berkhasiat sebagai stimulant, karminatif, antibakteri, antelmitik.
Kandungan Kimia
Adas mengandung 1-6% minyak
asiri (Oleum Feoniculi), 50-60% anetol, 20% fenkon, pinen, limonene, dipenten,
felandren, metilchavikol, anisaldehid, asam anisat, dan 12% minyak lemak. Adas
juga sumber vitamin A, kalsium, fosfor, dan kalium. Kandungan anetol
menyebabkan adas mengeluarkan aroma khas dan berkhasiat karminatif. Akar mengandung
bergapten. Akar dan biji mengandung stigmasterin (serposterin).
Bagian yang Digunakan
Buah masak. Kumpulkan buah
masak, lalu jemur sampai kering.
Indikasi
-
Buah (Xiaohuixiang, huihsiang) bermanfaat untuk
mengatasi :
o Nyeri
ulu hati disertai mual, muntah, dan diare,
o Sakit
kuning (jaundice), kurang nafsu makan,
o Batuk
berdahak, sesak napas (asma),
o Gangguan
haid, seperti nyeri haid disertai rasa dingin dan nyeri perut bawah serta haid
tidak teratur,
o ASI
sedikit,
o Putih
telur dalam urine (proteinuria),
o Insomnia,
o Buah
zakar turun (orchidoptosis),
o Nyeri
pada hernia scrotalis (usus turun ke kantung buah zakar) disertai tungkai
dingin,
o Pembengkakan
saluran sperma (epididimis),
o Terdapat
cairan di dalam kantung buah zakar (hidrokel testis),
o Menguranfi
rasa sakit akibat batu ginjal dan membantu melarutkannya,
o Rematik
gout, dan
o Keracunan
tanaman obat atau jamur.
-
Daun berkhasiat mengatasi:
o Batuk,
radang saluran napas,
o Perut
kembung, kolik,
o Rasa
haus, dan
o Menerangkan
penglihatan.
Cara Pemakaian
Rebus 3-9 g buah adas, minum.
Giling buah adas hingga halus, seduh dengan air mendidih, lalu minum sewaktu
hangat. Makan daun sebagai sayuran atau minum air rebusannya.
Untuk pemakaian luar, giling
buah kering hingga halus, lalu gunakan untuk pemakaian local pada sariawan,
sakit gigi, sakit telinga, dan luka. Gunakan the buah adas kumur (gargle) pada
sakit tenggorokan, kompres dada pada bagian tubuh yang sakit, mata iritasi,
atau radang mata merah (konjutivitas). Gunakan minyak adas untuk menggosok
tubuh anak yang masuk angin.
Efek farmakologis dan Hasil Penelitian
1.
Komponen aktifnya, anisaldehida, meningkatkan
khasiat streptomycin untuk pengobatan TBC pada tikus percobaan.
2.
Meningkatkan perisaltik saluran cerna dan
merangsang keluarnya kentut (flatus).
3.
Menghilangkan dingin dan dahak.
4.
Minyak adas yang mengandung anetol, fenkon,
chavicol, dan anisaldehid berkhasiat menyejukkan saluran cerna dan bekerja
menyerupai perangsang nafsu makan.
5.
Salah satu penelitian pada manusia dewasa
menemukan bahwa adas mempunyai efek menghancurkan batu ginjal.
6.
Percobaan pada binatang, ekstrak rebusan daun
adas dapat menurunkan tekanan darah. Namun, pengolahan cara lain tidak
menunjukkan khasiat ini.
Contoh Pemakaian
-
Batuk
Seduh 5 g serbuk buah adas dengan ½ cangkir air mendidih.
Setelah dingin, saring, dan tambahkan 1 sendok the madu. Aduk sampai rata,
minum sekaligus. Lakukan 2 kali sehari, sampai sembuh.
-
Sesak napas
Seduh 10 tetes minyak adas dengan 1 sendok makan air panas.
Minum selagi hangat. Lakukan 3 kali sehari, sampai sembuh.
-
Sariawan
Rebus ¾ sendok the adas, ¾ sendok the ketumbar, 1/5 genggam
daun lier, ¼ genggam daun saga, 1/5 genggam sisik naga, ¼ genggam daun sembung,
¼ genggam pegagan, 1/6 genggam daun kentut, ¾ jari pulosari, ½ jari rimpang
lempuyang wangi, ½ jari rimpang kunyit, ¾ kayu manis, dan 3 jari gula merah
dengan 4 ½ gelas air bersih sampai tersisa setengahnya. Setelah dingin, saring,
lalu minum 3 kali ¾ gelas sehari.
-
Haid tidak teratur
Potong-potong daun dan bunga srigading masing masing 1/5
genggam, ¾ sendok the jinten hitam, ½ sendok the adas, ½ jari pulosari, 2
kuntum bunga kesumba keeling, 2 buah jeruk nipis, dan gula batu sebesar telur
ayam. Rebus semua bahan dengan 3 gelas air bersih sampai tersisa 2 ¼ gelas.
Setelah dingin, saring, lalu minum 3 kali ¾ gelas sehari.
-
Batu empedu
Seduh 5g serbuk buah adas dengan 1 cangkir air panas, lalu
minum setiap hari.
*Catatan
1.
Pengobatan hernia tetap dengan cara operasi, yaitu menutup lubang salurang yang
ada. Adas hanya menaikan sementara usus yang turun kelipat paha.
2. Hindari
penggunaan adas dalam dosis besar.
3.
Pemakaian buah adas akan meyebabkan sering kentut dan bersendawa.
4.
Ibu hamil dilarang meminum air rebusan adas.
5.
Buah adas efektif untuk pengusir serangga (insect repellent).
No comments:
Post a Comment