ALAMANDA (Allamanda cathartica L.)
Suku : Apocynaceae
Nama
a.
Sinonim
Allamanda
hendersoni Bull. Ex Domb.
b.
Nama
daerah
Jawa: lame areuy (Sunda), alamanda (Jawa).
c.
Nama
Asing
Yuan xi huang san (C)
d.
Nama
simplisia
Folium Allamandae Catharticeae (daun
alamanda).
Sifat dan Khasiat
Rasa
rimpang alang-alng manis, sifatnya sejuk. Masuk meridian paru-paru, lambung,
dan kandung kemih. Simplisia ini berkhasiat tonik, menyejukkan darah yang panas
untuk mengehntikan perdarahan (hemostatik), pereda demam (antipiretik), peluruh
kencing (diuretic), dan menghilangkan haus. Tunas muda berkhasiat peluruh
kencing (diuretic).
Kandungan Kimia
Rimpang dan batang alang-alang
mengandung manitol, glukosa, sakarosa, malic acid, citric acid, coixol,
arundoin, cylindrin, cylindol A, graminone B, imperanene, stigmasterol,
campasterol, B-sitoserol, fernenol, arborinone, arborinol, isoarborinol,
simiarenol, anemonin, dan tannin.
Bagian yang Dgunakan
Akar (rimpang). Tunas muda dan
bunga juga bias digunakan untuk pengobatan.
Indikasi
1.
Akar alang-alang digunakan untuk pengobatan :
a. Bengkak
(edema) karena radang ginjal akut, infeksi saluran kencing,
b. Kencing
sakit,
c. Bengkak
karena terbentur (memar),
d. Perdarahan
akibat panasnya darah (bloodheat), seperti mimisan (epistaksis), muntah darah,
batuk darah, urine berdarah,
e. Wasir
(hemeroid),
f.
Demam disertai haus, batuk, flu, sesak,
g. Tekanan
darah tinggi (hipertensi), dan
h. Sakit
kuning (jaundice).
2.
Bunga digunakan untuk mengobati :
a.
Batuk darah dan mimisan akibat penyakit paru.
Cara Pemakaian
Untuk obat yang diminum, rebus
15-30 g akar alang-alang kering (30-60 g jika menggunakan bahan segar), 5-10 mg
bunga, atau 5-10 g tunas muda. Tumbuk akar segar, peras airnya. Giling bahan
kering menjadi bubuk. Untuk pemakaian luar, giling bulir bunga berikut
tangkainya hingga halus. Bubuhkan pada luka atau sumbatkan ke hidung untuk
menghentikan perdarahan.
Eefek Dermatologis dan Hasil Penelitian
1.
Kandungan zat cylindrene (sesquiterpenes)
menghambat kontraksi otot polos pembuluh darah (Matsunaga K. et al., (1994) J.
Nat. Prod., 57(8):1183-1184).
2.
Cylindol A menghambat 5-lipo-oxygenase
(Matsunaga K. et al., (1994) J. Nat. Prod., 57(9): 1290-1293).
3.
Graminone B (lignin) menghambat kontraksi aorta
kelinci (Matsunaga K. et al., (1995) J. Nat. Prod., 58(1): 1734-1736).
4.
Imperanene (senyawa fenol) menghambat agregasi
trombosit (Matsunaga K. et al., (1995) J. Nat. Prod., 58(1): 1739-1739).
5.
Ekstrak air dari akar alang-alang mengandung
sejumlah polisakarida yang meningkatkan poliferasi murinee splenocytes.
Contoh Pemakaian
1.
Muntah darah
Potong-potong 30-60 g akar alang-alang segar. Rebus dengan 3
gelas air sampai tersisa 1 gelas, lalu minum 2-3 kali sehari.
2.
Urine berdarah
Rebus 100 g akar alang-alang segar dengan 2 liter air sampai
tersisa setengahnya. Minum sebagai the.
3.
Kencing Nanah
Rebus 300 g akar segar dengan 2 liter air sampai tersisa 1.200
cc. tambahkan gula batu secukupnya. Bagi untuk 3 kali minum.
4.
Hepatitis akut menular
Rebus 60 g akar alang-alang kering dengan 3 gelas air sampai
tersisa 1 gelas. Bagi untuk 2 kali minum. Lakukan selama 10 hari untuk 1 kur.
5.
Radang ginjal akut
Potong-potong 60-120 g akar alang-alang, 30 g daun kumis
kucing, 30 g daun sendok, dan 40 g daun sambiloto. Rebus dengan 5 gelas air
sampai tersisa 2 gelas. Bagi 2 sama banyak, minum pagi dan sore.
*Catatan
1.
Sudah dibuat obat paten.
2.
Penderita dengan lambung lemah dan banyak kencing dilarang minum rebusan akar
alang-alang.
No comments:
Post a Comment