Wednesday, April 30, 2014

Manfaat Tanaman Alamanda (Allamanda cathartica L.)


ALAMANDA (Allamanda cathartica L.)
 
Suku      : Apocynaceae
Nama
a.       Sinonim
Allamanda hendersoni Bull. Ex Domb.
b.      Nama daerah
Jawa: lame areuy (Sunda), alamanda (Jawa).
c.       Nama Asing
Yuan xi huang san (C)
d.      Nama simplisia
Folium Allamandae Catharticeae (daun alamanda).
Sifat dan Khasiat
                Rasa rimpang alang-alng manis, sifatnya sejuk. Masuk meridian paru-paru, lambung, dan kandung kemih. Simplisia ini berkhasiat tonik, menyejukkan darah yang panas untuk mengehntikan perdarahan (hemostatik), pereda demam (antipiretik), peluruh kencing (diuretic), dan menghilangkan haus. Tunas muda berkhasiat peluruh kencing (diuretic).
Kandungan Kimia
                Rimpang dan batang alang-alang mengandung manitol, glukosa, sakarosa, malic acid, citric acid, coixol, arundoin, cylindrin, cylindol A, graminone B, imperanene, stigmasterol, campasterol, B-sitoserol, fernenol, arborinone, arborinol, isoarborinol, simiarenol, anemonin, dan tannin.
Bagian yang Dgunakan
                Akar (rimpang). Tunas muda dan bunga juga bias digunakan untuk pengobatan.
Indikasi
1.       Akar alang-alang digunakan untuk pengobatan :
a.       Bengkak (edema) karena radang ginjal akut, infeksi saluran kencing,
b.      Kencing sakit,
c.       Bengkak karena terbentur (memar),
d.      Perdarahan akibat panasnya darah (bloodheat), seperti mimisan (epistaksis), muntah darah, batuk darah, urine berdarah,
e.      Wasir (hemeroid),
f.        Demam disertai haus, batuk, flu, sesak,
g.       Tekanan darah tinggi (hipertensi), dan
h.      Sakit kuning (jaundice).

2.       Bunga digunakan untuk mengobati :
a.       Batuk darah dan mimisan akibat penyakit paru.
Cara Pemakaian
                Untuk obat yang diminum, rebus 15-30 g akar alang-alang kering (30-60 g jika menggunakan bahan segar), 5-10 mg bunga, atau 5-10 g tunas muda. Tumbuk akar segar, peras airnya. Giling bahan kering menjadi bubuk. Untuk pemakaian luar, giling bulir bunga berikut tangkainya hingga halus. Bubuhkan pada luka atau sumbatkan ke hidung untuk menghentikan perdarahan.
Eefek Dermatologis dan Hasil Penelitian
1.       Kandungan zat cylindrene (sesquiterpenes) menghambat kontraksi otot polos pembuluh darah (Matsunaga K. et al., (1994) J. Nat. Prod., 57(8):1183-1184).
2.       Cylindol A menghambat 5-lipo-oxygenase (Matsunaga K. et al., (1994) J. Nat. Prod., 57(9): 1290-1293).
3.       Graminone B (lignin) menghambat kontraksi aorta kelinci (Matsunaga K. et al., (1995) J. Nat. Prod., 58(1): 1734-1736).
4.       Imperanene (senyawa fenol) menghambat agregasi trombosit (Matsunaga K. et al., (1995) J. Nat. Prod., 58(1): 1739-1739).
5.       Ekstrak air dari akar alang-alang mengandung sejumlah polisakarida yang meningkatkan poliferasi murinee splenocytes.
Contoh Pemakaian
1.       Muntah darah
Potong-potong 30-60 g akar alang-alang segar. Rebus dengan 3 gelas air sampai tersisa 1 gelas, lalu minum 2-3 kali sehari.
2.       Urine berdarah
Rebus 100 g akar alang-alang segar dengan 2 liter air sampai tersisa setengahnya. Minum sebagai the.
3.       Kencing Nanah
Rebus 300 g akar segar dengan 2 liter air sampai tersisa 1.200 cc. tambahkan gula batu secukupnya. Bagi untuk 3 kali minum.
4.       Hepatitis akut menular
Rebus 60 g akar alang-alang kering dengan 3 gelas air sampai tersisa 1 gelas. Bagi untuk 2 kali minum. Lakukan selama 10 hari untuk 1 kur.
5.       Radang ginjal akut
Potong-potong 60-120 g akar alang-alang, 30 g daun kumis kucing, 30 g daun sendok, dan 40 g daun sambiloto. Rebus dengan 5 gelas air sampai tersisa 2 gelas. Bagi 2 sama banyak, minum pagi dan sore.


*Catatan
1. Sudah dibuat obat paten.
2. Penderita dengan lambung lemah dan banyak kencing dilarang minum rebusan akar alang-alang.

No comments:

Post a Comment