Wednesday, April 30, 2014

Manfaat Tanaman Bayam (Amaranthus tricolor L.)


Bayam (Amaranthus tricolor L.)

Suku      : Amaranthaceae
Nama
Sinonim
A.     
gangenticus
b.      Nama daerah
Jakarta  : bayam glatik, b. putih, b. merah.
Jawa      : bayem arbit, b. lemah, b. ringgit, b. sekul, b. siti.
Maluku : jawa lufife, tona ma gaahu, hohoru itok tokara, baya roriha, loda kohori.
c.       Nama asing
Chinese spinach (I)
d.      Nama simplisia
Folium Amaranthi Tricoloris (daun bayam), Radix Amaranthi Tricoloris (akar bayam).

Uraian Tanaman
                Bayam berasal dari Amerika tropic. Sampai sekarang, tanaman ini sudah tersebar di daerah tropis dan subtropics di seluruh dunia. Di Indonesia, bayam dapat tumbuh sepanjang tahun dan ditemukan pada ketinggian 5-2000 m dpl, tumbuh di daerah panas dan dingin, tetapi tumbuh lebih subur di dataran rendah pada laha terbuka yang udaranya agak panas.
                Herba setahun, tegak atau agak condong, tinggi 0,4-1m dan bercabang,. Batang lemah dan berair. Daun bertangkai, berbentuk bulat telur, lemas, panjang 5-8 cm, ujung tumpul, pangkal runcing, serta berwarna hijau, merah, atau hijau keputihan. Bunga dalam tukal rapat, bagian bawah duduk di ketiak, bagian atas berkumpul menjadi karangan bunga diujung tangkai dan ketiak percabangan. Bunga berbentuk pulir.
                Bayam yang dijual di pasaran dan biasa dikonsumsi sebagai sayuran dikenal dengan bayam cabutan atau bayam sekul. Terdapat 3 varietas bayam yang termasuk ke dalam Amaranthus tricolor, yaitu bayam hijau biasa, bayam merah (Blitum rubrum) yang meiliki batang dan daun berwarna merah, dan bayam putih (Biltum album) yang berwarna hijau keputih-putihan. Sebagai informasi, daun dan batang bayam mentah mengandung cairan berwarna merah. Selain A. tricolor, terdapat bayam jenis lain, seperti bayam kakap (A. hybridus), bayam duri (A. spinosus), dan bayam kotok atau bayam tanah (A. Biltum). Jenis bayam yang sering dibudidayakan adalah A. tricolor dan A. hybridus, sedangkan jenis bayam lain tumbuh liar.
                Panen bayam cabutan paling lama 25 hari. Setelah itu, kualitasnya akan menurun karena daun menjadi kaku. Bayam dapat disayur bening, dibuat gado-gado, pecel, atau direbus untuk lalab. Terkadang, daun bayam muda dan lebar digunakan pula sebagai bahan rempeyek. Tanaman bayam dapat diperbanyak dengan biji.

Sifat dan Khasiat
Secara umum, tanaman bayam dapat meningkatkan kerja ginjal dan melancarkan pencernaan. Akar bayam merah berkhasiat sebagai obat disentri.
Bayam termasuk sayuran berserat yang digunakan untuk memperlancar proses buang air besar. Makanan berserat sangat dianjurkan untuk dikonsumsi oleh penderita kanker usus besar, penderita kencing manis (diabetes mellitus), kolesterol, darah tinggi, dan untuk menurunkan berat badan.

Kandungan Kimia
                Bayam mengandung protein, lemak, karbohidrat, kalium, zat besi, amarantin, rutin, purine, dan vitamin (A, B, dan C).

Bagian yang Digunakan
                Daun dan akar.

Indikasi
1.       Daun bayam digunakan untuk pengobatan:
a.       Membersihkan darah sehabis bersalin,
b.      Memperkuat akar rambut,
c.       Tekanan darah rendah,
d.      Anemia (kurang darah),
e.      Alergi cat, dan
f.        Sembelit.
2.       Akar digunakan untuk pengobatan :
a.       Disentri.

Cara Pemakaian
                Untuk obat yang diminum, rebus 25-30 g daun segar, lalu makan sebagai lalap. Bayam juga dapat dibuat jus. Untuk pemakaian luar, giling daun bayam segar sampai halus, lalu tempelkan pada luka akibat gigitan binatang berbisa.

Efek dermatologis
1.       Infus daun bayam merah 30% per oral dapat meningkatkan kadar besi serum, hemoglobin, dan hematokrit kelinci yang dibuat anemia secara nyata. Peningkatan tersebut tidak berbeda jika dibandingkan dengan kelompok kelinci yang diberi sulfas ferosus. Sebagai pembanding, gunakan air suling. (Ernawati Santoso, FAkultas Farmasi, WIDMAN, 1986).

Contoh Pemakaian
1.       Meningkatkan kerja ginjal, membersihkan darah sehabis bersalin.
Konsumsi bayam dalam bentuk sayur bening.
2.        Kurang darah
Tumbuk halus 3 genggam daun bayam merah. Tambahkan 1 sendok makan air jeruk nipis, lalu saring. Selanjutnya, tambahkan 1 sendok makan madu dan sebutir kuning telur ayam kampong dan aduk rata. Minum ramuan ini 1 kali sehari selama seminggu. Lanjutkan 2 kali seminggu sampai sembuh.
3.       Disentri
Tumbuk 10 batang akar bayam merah sampai halus. Tambahkan garam halus seujung sendok the sambil aduk rata, lalu saring. Untuk pengobatan, minum air saringan sekaligus.
4.       Memperkuat akar rambut
Tumbuk halus 1 ikat daun dan batang bayam segar. Tambahkan garam halus seujung sendok the, aduk rata, lalu peras dan saring. Minum sekaligus 2-3 kali seminggu.

Catatan
1.       Penderita kadar asam urat cukup tinggi dan rematik gout dilarang mengonsumsi bayam terlalu banyak karena sayur ini mengandung purine yang cukup tinggi. Di dalam tubuh, purine akan dimetabolisir menjadi asam urat.
2.       Untuk pengobatan, bayam merah lebih berkhasiat dibandingkan dengan bayam hijau.
Semoga bermanfaat

Cara Memasang LAN (Local Area Network)

Alat dan Bahan yang perlu anda siapkan antara lain :


1. Kabel UTP

UTP merupakan singkatan dari Unshield Twisted Pair. Kabel ini biasa digunakan untuk menghubungkan beberapa komputer. Di dalam kabel UTP ada 8 kabel kecil yang berisi tembaga solid. UTP mempunyai jarak maksimum 100 meters (~300ft). UTP hanya digunakan di dalam ruangan. Setiap kabel UTP mempunyai kategori yang tersusun.

2. Konektor RJ45

Konektor RJ45 digunakan untuk menghubungkan kabel UTP kedalam Komputer. Hargnya pun beragam, ada yang Rp. 500,00 sampai ada yang Rp. 3000,00.

3. CRIMP TOLL

CRIMP TOLL atau Crimping tool adalah alat untuk memasang kabel UTP ke konektor RJ-45. Fungsinya untuk memotong kabel, mengupas dan lain sebagainya. Ada juga yang hanya diperuntukan untuk crimp RJ-45.Alat ini berbentuk seperti tang.

4. Kable Tester

Supaya anda yakin bahwa pemasangan kabel ke konektor sudah ok lebih baik kalau anda juga memiliki cable tester seperti berikut ini. Perbedaan diatara dua tester dibawah ini adalah yang satu memakai satu led untuk satu pair sementara yang satu lagi satu led untuk satu kabel. Kemudian tester yang lebih kecil adalah remote cable tester yang dipakai apabila kabel yang di test panjang dan kedua ujung nya tidak berdekatan (misalnya ada diruangan yang berbeda). Cara penggunaannya adalah dengan memasang ujung kabel yang satu ke TX di cable tester yang besar kemudian set auto, kemudian di ujung yang lain kita pasang remote cable tester. Setelah itu anda cukup melihat remote cable tester saja. Apabila menyala semua berarti kabel terkoneksi dengan baik sementara apabila mati berarti kabel ada yang tidak menyambung.

Cara Pemasangan :

1. Pertama Kupas bagian luar kabel (pembungkus kabel-kabel kecil) kira-kira sepanjang 1 cm dengan menggunakan pengupas kabel yang biasanya ada pada crimp tool (bagian seperti dua buah silet saling berhadapan itu untuk mengupas)
2. Susun kabel sesuai dengan keperluan. Misalnya CROSSOVER atau CROSS untuk jaringan Cross ujung satu bersusun Straight dan satunya lagi bersusun Cross. Susun dengan cara memelintir dan membuka lilitan pasangan kabel.
3. Rapihkan susunan kabel dengan cara menekan bagian yang dekat dengan pembungkus kabel supaya susunan kabel terlihat rata.
4. Potong ujung-ujung kabel yang tidak rata dengan pemotong kabel (bagian yang hanya memiliki satu buah pisau dan satu bagian lagi datar pada crimp tool adalah pemotong kabel) sampai rapih. Usahakan jarak antara pembungkus kabel sampai ujung kabel tidak lebih dari 1cm.
5. Dengan tetap menekan perbatasan antara kabel yang terbungkus dan kabel yang tidak terbungkus, coba masukan kabel ke konektor RJ-45 sampai ujung-ujung kabel terlihat dibagian depan konektor RJ-45. Kalau masih belum coba terus ditekan sambil dipastikan posisi kabel tidak berubah.
6. Setelah anda yakin posisi kabel tidak berubah dan kabel sudah masuk dengan baik ke konektor RJ-45 selanjutnya masukan konektor RJ-45 tersebut ke crimpt tool untuk di pres. Ketika konektor dalam kondisi didalam crimp tool anda bisa memastikan kembali kabel sudah sepenuhnya menyentuh bagian dapet RJ-45 dengan cara mendorong kabel kedalam RJ-45. Pastikan juga bahwa bagian pembungkus kabel sebagian masuk kedalam konektor RJ-45.
7. Kemudian anda bisa menekan crimp tool sekuat tenaga supaya semua pin RJ-45 masuk dan menembus pelindung kabel UTP yang kecil. Apabila anda kurang kuat menekan kemungkinan kabel UTP tidak tersobek oleh pin RJ-45 sehingga kabel tersebut tidak konek. Dan apabila pembungkus bagian luar tidak masuk kedalam konektor RJ-45, apabila kabel tersebut sering digerak-gerakan, kemungkinan besar posisi kabel akan bergesar dan bahkan copot.
8. Apabila anda yakin sudah memasang kabel UTP ke RJ-45 dengan kuat selanjutnya adalah test dengan menggunakan kable tester. Apabila kedua lampu menyala dengan susunan tersebut maka kabel tersebut sukses.

Lampu yang akan menyala bila kabel sukses (Cross)
A B
1 3
2 6
3 1
4 4
5 5
6 2
7 7
8 8